Senin, 01 Oktober 2018

Sangkar Burung Literasi

  Sangkar bukan lah semata-mata tempat atau kandang yang berisikan hewan, melainkan sangkar yang berisikan informasi, ilmu bahkan segudang pengetahuan.

Buku, itulah isi dalam sangkar burung. Mungkin sejenak membayangkan apakah iya, buku ada didalam sangkar ? bagaimana bisa ? tentu saja bisa, dengan ide-ide litersi apapun bisa dijadikan bahan untuk menyebarkan ilmu.
Dibuat dari beberapa kepingan kayu, yang berbentuk seperti sangkar burung, dengan ditutupi atap, yang berisikan beberapa koleksi buku, sekitar 20 koleksi yang ada didalam sangkar burung. Sangkar burung yang dibuat untuk masyarakat agar mudah mengakses bahan bacaaan dengan mudah, dan ditaru di sudut baca ataupun pos ronda tempat orang berkumpul.
Para pegiat literasi memutar otak, bagaimana cara mengkampanyekan semangat membaca, dicetuskanlah sangar burung, karena ketersediaan kayu yang cukup banyak, bagaimana cara memanfaatkan kayu tersebut agar bermanfaat bagi orang lain. Para pegiat merancang dengan sangat kreaatif, inovatif, unik dan terlihat simpel menarik perhatian orang untuk mendekat.
Jangan malu terlihat berbeda, karna perbedaan itu adalah hal yang sangat menarik.

Info lengkap : https://www.instagram.com/tamanbaca_kampungbuku/?hl=id



15 komentar:

  1. Haha, keren.. Kalo di TBM wilayah saya, adanya pojok baca tapi tidak seunik ini 😂.

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheh iya mas aufar, teteap semangat. salam literasi

      Hapus
  2. ohh seperti itu ya ka. aku jadi terinspirasi😍😍 kaka menginspirasi aku😍😍 lope u ka💛

    BalasHapus
  3. Wah kreatif sekali. Semoga makin banyak orang yang punya kebiasaan membaca yaaa

    BalasHapus
  4. Wah lucu ini unik wajib dicoba ya mba.. makasih inpirasinya

    BalasHapus
  5. Makin unik-unik ya TBM sekarang ini

    BalasHapus
  6. Such a good idea.. *light bulb

    BalasHapus
  7. Hemm boleh di tiru tuh di kampung2 lain biar anak-anak suka baca

    BalasHapus
  8. Keren nih, bagusnya tiap desa ada sangkar burung literasi nih

    BalasHapus
  9. Keren nih, bagusnya tiap desa ada sangkar burung literasi nih

    BalasHapus